Apakah Kamu Tahu Apa yang Dimaksud dengan Integritas?
Materi ini bisa kita temui dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pada Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS. Integritas adalah praktik bersikap jujur dan menunjukkan kepatuhan yang konsisten dan tanpa kompromi terhadap prinsip dan nilai moral serta etika yang kuat. Integritas menunjuk pada konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip yang dipegang seseorang. Lawan dari integritas adalah hipokrit atau munafik.
Mengapa Integritas Itu Penting?
Seseorang dikatakan memiliki integritas ketika tindakannya sesuai dengan nilai, keyakinan, dan prinsip yang dipegangnya. Integritas bukan hanya sekadar bicara atau pemanis retorika, tetapi juga sebuah tindakan nyata. Seseorang dengan integritas akan melakukan hal yang benar bahkan jika tidak ada satu orang pun yang melihat.
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis sembilan nilai integritas yang diharapkan bisa mencegah terjadinya tindak korupsi. Kesembilan nilai integritas itu adalah: jujur, peduli, mandiri, disiplin, tanggung jawab, kerja keras, sederhana, berani, dan adil.
Manfaat Integritas
- Manfaat Sosial: Integritas mampu mengembangkan hubungan antar individu maupun lingkungan masyarakat. Misalnya, membuat seseorang mau bekerja sama untuk menyelesaikan tugas maupun kegiatan yang menuntut kekompakan serta kerja sama yang baik.
- Manfaat Intelektual: Integritas dapat mengoptimalkan kinerja otak seseorang.
- Manfaat Emosional: Integritas dapat membuat diri seseorang penuh motivasi, empati, serta rasa solidaritas yang tinggi dalam interaksi bekerja.
- Manfaat Spiritual: Integritas membuat seseorang menjadi lebih bijaksana dalam mengartikan sesuatu, termasuk pengalaman hidupnya, seperti keberhasilan dan kegagalan yang pernah dialaminya.
Ciri-Ciri Pribadi yang Memiliki Integritas
- Selalu menepati janji
- Tidak plin-plan dan taat pada aturan
- Memiliki komitmen yang teguh dan bertanggung jawab
- Satu kata satu perbuatan
- Jujur dan terbuka
- Menghargai waktu
- Menjaga prinsip dan nilai-nilai yang telah diyakini
Integritas dalam Kepemimpinan: Mengapa Ini Sangat Penting?
Integritas adalah nilai dasar yang dibutuhkan oleh siapa saja, di level mana saja, termasuk pada diri seorang pemimpin. Pemimpin dengan integritas tinggi akan menjadi pemimpin yang adil bagi bawahannya, mendapat kepercayaan, dan juga ucapannya akan menjadi tindakannya. Pentingnya integritas bagi pemimpin adalah dapat membina kepercayaan, menghasilkan nilai pengaruh yang tinggi, memudahkan standar yang tinggi, dan menghasilkan reputasi yang kuat bukan hanya pencitraan. Integritas berarti menghayati diri sendiri sebelum memimpin orang lain.
Kehilangan integritas dalam kepemimpinan bisa berakibat fatal. Ketika seorang pemimpin diketahui berbohong atau melakukan tindakan tidak bermoral, kepercayaan dari pengikutnya akan hilang. Hal ini dapat menyebabkan kegagalan dalam kepemimpinan karena ajaran dan anjuran yang disampaikan tidak lagi dipercaya.
Untuk mempertahankan integritas yang tinggi, berikut adalah beberapa upaya yang dapat dilakukan oleh seorang pemimpin:
1. Mempertahankan Integritas Diri
- Menghormati Perkataan Sendiri: Jadilah orang yang selalu memegang kata-katanya sendiri dan tidak berbohong untuk menutupi kenyataan. Saling percaya dan jujur akan meningkatkan kerjasama.
- Menjaga Kredibilitas: Kredibilitas yang hilang sangat sulit untuk dikembalikan, oleh karena itu, seorang pemimpin harus berhati-hati dalam bertindak dan berbicara.
- Menghindari Korupsi: Berhati-hatilah dengan tukang suap. Jangan tergoda untuk melakukan korupsi atau tindakan tidak etis lainnya.
- Bertanggung Jawab: Bertanggung jawablah atas kesalahan diri, belajar dari kesalahan tersebut, dan jangan menyalahkan orang lain.
- Menjaga Rahasia: Jaga lidah kita dan jangan sekali-kali membuka rahasia yang seharusnya dijaga.
2. Upaya Penting yang Mendukung Kepemimpinan
- Mengenal Diri Sendiri: Seorang pemimpin harus mengenal siapa dirinya, memahami tujuan pokoknya, serta mengetahui kemampuan dan kelemahannya.
- Memiliki Pandangan Luas: Harus memiliki pandangan yang luas tentang eksistensi manusia seutuhnya.
- Bersikap Komunikatif: Selalu bersikap komunikatif dengan tulus, ikhlas, benar, dan sangat memperhatikan kualitas kata-kata yang digunakan.
- Peka dengan Keadaan: Cepat tanggap, selalu percaya diri atau optimis dalam segala situasi.
- Mengendalikan Emosi: Memiliki sikap pengendalian emosional supaya dapat merasakan hal yang sama seperti apa yang dirasakan bawahan atau rakyatnya tentang sebuah krisis.
Kesimpulan
Integritas adalah salah satu atribut kunci yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Tidak hanya penting dalam lingkungan kerja dan kepemimpinan, tetapi juga dalam ujian Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) pada SKD CPNS. Dengan memahami dan menerapkan integritas, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam lingkungan kerja, kita bisa membangun masyarakat yang lebih jujur, bertanggung jawab, dan adil.
Ingatlah, integritas bukan hanya tentang apa yang kita lakukan ketika orang lain melihat, tetapi juga tentang apa yang kita lakukan ketika tidak ada yang melihat. Membangun dan mempertahankan integritas adalah langkah penting untuk mencapai kesuksesan jangka panjang baik secara pribadi maupun profesional.