Salah satu jenis materi yang diujikan dalam Tes Karakteristik Pribadi (TKP) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS adalah Profesionalisme. Profesionalisme dalam konteks ini mencakup penerapan kode etik dalam menjalankan tugas. Kode etik profesi adalah pedoman sikap, tingkah laku, dan perbuatan dalam melaksanakan tugas serta dalam kehidupan sehari-hari. Kode Etik Profesi merupakan bagian integral dari etika profesi, yang menjadi landasan moral dan perilaku bagi setiap individu dalam suatu profesi.
Kode etik profesi bukan hanya sebuah himpunan norma yang bersifat umum, melainkan merupakan kelanjutan dan penyempurnaan dari norma-norma yang telah dirumuskan dalam etika profesi. Kode etik ini berfungsi untuk memperjelas, mempertegas, dan merinci norma-norma tersebut ke dalam bentuk yang lebih spesifik dan terperinci. Dengan adanya kode etik profesi, seorang profesional dapat mengetahui dengan jelas dan tegas tentang apa yang baik dan tidak baik, apa yang benar dan salah, serta perbuatan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam konteks profesinya.
Adapun fungsi dari kode etik profesi meliputi beberapa aspek penting. Pertama, kode etik memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang prinsip-prinsip profesionalitas yang harus dijalankan. Kedua, kode etik berperan sebagai sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi yang bersangkutan, memastikan bahwa para profesional bertindak sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Ketiga, kode etik mencegah campur tangan pihak luar organisasi profesi dalam hubungan etika di antara anggota profesi, sehingga menjaga independensi dan integritas profesi tersebut.
Dalam berbagai bidang, etika profesi sangat dibutuhkan untuk memastikan bahwa para profesional menjalankan tugasnya dengan tanggung jawab, integritas, dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Berikut ini adalah contoh soal dan pembahasan mengenai profesionalisme yang dapat dijadikan bahan belajar menjelang SKD CPNS.
Soal Nomor 1
Saat saya sedang mempersiapkan diri untuk liburan bersama keluarga, atasan memberikan saya tugas yang sangat mendadak. Saya akan…
- Melaksanakan tugas dan meminta waktu pengganti liburan.
- Melaksanakan tugas dan membatalkan acara liburan.
- Menawarkan teman untuk menggantikan tugas tersebut.
- Melaksanakan tugas setelah pulang liburan.
- Menolak tugas tersebut dan tetap pergi berlibur.
Jawaban: B-A-D-C-E
Pembahasan:
Aspek profesionalisme menilai kemampuan melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan. Dalam butir profesionalisme “bekerja dengan hati”, disebutkan bahwa seorang profesional memiliki sikap “senantiasa menunjukkan antusiasme dan semangat bekerja yang tinggi”. Salah satu bentuk cerminan sikap tersebut adalah rela berkorban demi kepentingan penyelesaian pekerjaan. Dalam hal ini, Anda bersedia mengorbankan rencana liburan demi kepentingan pekerjaan.
Soal Nomor 2
Saya adalah seorang dokter yang membuka praktik di rumah. Suatu hari datang pasien lama yang penyakitnya kambuh karena tidak menaati saran-saran yang saya berikan padanya. Yang saya lakukan adalah…
- Menanganinya sesuai prosedur yang berlaku.
- Menanganinya sesuai prosedur yang berlaku dan lebih menekankan lagi tentang saran saya yang harus dilakukannya.
- Menanganinya sesuai prosedur yang berlaku dan menanyakan kenapa tidak menjalankan saran saya sebelumnya.
- Menyarankannya untuk memeriksakan diri ke dokter lain.
- Menanganinya dengan rasa sebal karena dia tidak memperhatikan saran saya.
Jawaban: C-B-A-E-D
Pembahasan:
Sebagai seorang yang profesional, Anda harus tetap memberikan pelayanan maksimal terlepas dari apapun masalah yang Anda temui dalam menghadapi pasien tersebut. Tanyakan alasannya untuk memastikan mengapa ia tidak melakukan saran yang Anda berikan, kemudian tekankan kembali bahwa sangat penting untuk mengikuti saran-saran tersebut. Apabila Anda tidak menanyakannya, meski Anda tekankan kembali, ada kemungkinan ia akan mengulangi kesalahannya dengan tidak menuruti saran Anda.
Soal Nomor 3
Anda secara tidak sengaja merobohkan rak kaca, yang jatuh dengan cepat ke atas komputer Anda dan menghancurkan sistemnya sehingga tidak dapat dikembalikan lagi. Komputer tersebut hanya bergaransi terhadap kesalahan teknis, bukan kecelakaan. Respon Anda…
- Menganggapnya sebagai nasib sial dan hari yang buruk.
- Mulai menabung untuk mengganti kerugian tersebut.
- Menghubungi perusahaan komputer tersebut, mengklaim bahwa mesinnya benar-benar rusak dan berharap mendapatkan ganti rugi.
- Meminta bantuan ahli untuk memperbaiki sistem yang rusak.
- Mendiamkan saja dan berpura-pura bukan Anda yang melakukannya.
Jawaban: B-D-C-E-A
Pembahasan:
Sebagai seorang profesional, tanggung jawab dan integritas sangat penting. Mulai menabung untuk mengganti kerugian adalah tindakan yang menunjukkan tanggung jawab pribadi. Meminta bantuan ahli untuk memperbaiki sistem adalah langkah logis berikutnya untuk meminimalkan kerusakan lebih lanjut.
Menghubungi perusahaan komputer dengan klaim yang tidak benar tidak etis dan bisa merugikan reputasi Anda. Mendiamkan masalah atau berpura-pura tidak bersalah juga tidak profesional dan dapat merusak kepercayaan rekan kerja dan atasan.
Soal Nomor 4
Saya bekerja di sebuah apotek sebagai bagian penjualan. Saat apoteker belum datang, ada seseorang yang ingin membeli obat racik, yang kebetulan saya tahu racikannya. Saya akan…
- Meminta pertimbangan rekan kerja yang lain.
- Mencoba menghubungi apoteker dan menanyakan waktu kedatangannya.
- Langsung membuatkan obat karena merasa kasihan.
- Memintanya untuk menunggu apoteker datang.
- Menjelaskan bahwa apoteker belum datang.
Jawaban: B-D-E-A-C
Pembahasan:
Dalam soal ini disebutkan bahwa Anda bekerja di bagian penjualan apotek. Tugas Anda adalah mengurus jual beli obat-obatan. Membuat obat racik adalah tugas apoteker, bukan tugas Anda, bahkan meskipun Anda mengetahui resepnya. Hal ini sesuai dengan prinsip profesionalisme, yaitu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan. Meskipun demikian, Anda tetap dapat membantu dengan mencoba menghubungi apoteker dan memintanya menunggu apoteker datang, serta menjelaskan situasi dengan sopan.
Soal Nomor 5
Teman dekat Anda melakukan pelanggaran berat di perusahaan yang Anda pimpin berkaitan dengan keuangan. Sikap Anda adalah…
- Mengumpulkan seluruh pimpinan divisi untuk menentukan sikap.
- Memberikan nasehat dan memanggilnya, kemudian bicara empat mata dengannya.
- Memecatnya karena telah melakukan pelanggaran berat.
- Mencari informasi tentang pelanggaran yang dilakukannya kemudian menentukan langkah selanjutnya.
- Mencari informasi tentang pelanggaran yang dilakukannya kemudian mengambil tindakan.
Jawaban: D-E-B-A-C
Pembahasan:
Dalam menghadapi pelanggaran yang dilakukan oleh teman dekat, Anda harus tetap mengambil tindakan secara profesional tanpa memandang hubungan pribadi. Mengumpulkan informasi lengkap tentang pelanggaran adalah langkah pertama yang diperlukan untuk memastikan tindakan yang akan diambil tepat.
Setelah mendapatkan informasi yang cukup, mengambil tindakan berdasarkan fakta adalah hal yang penting. Memberikan nasehat dan bicara empat mata bisa dilakukan untuk memberikan kesempatan penjelasan dan solusi, tetapi keputusan akhir harus dilakukan secara profesional dan sesuai dengan aturan perusahaan. Memecat teman dekat harus menjadi langkah terakhir setelah mempertimbangkan semua fakta dan tindakan sebelumnya.