Salah satu jenis materi yang diujikan dalam Tes Karakteristik Pribadi (TKP) Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS adalah Profesionalisme. Profesional adalah seseorang yang memiliki pekerjaan atau profesi, kemudian ia hidup dengan mengandalkan keahlian tinggi yang dimilikinya. Profesional juga bisa diartikan sebagai seseorang yang dalam kehidupannya mempraktikkan keahlian khusus dan menjalankannya tidak sekedar untuk hobi atau bersenang-senang semata.
Orang disebut profesional jika memiliki tolak ukur perilaku di atas rata-rata manusia pada umumnya. Umumnya, seorang profesional mempunyai tantangan serta tuntutan yang cukup berat. Akan tetapi, ia memiliki citra atau pola perilaku yang baik karena apa yang dilakukan adalah dalam rangka kepentingan masyarakat itu sendiri.
Prinsip Profesionalisme
- Jujur dan bisa dipercaya
- Menundukkan diri pada nilai-nilai etis
- Adanya kesetiaan atau loyalitas
- Mau belajar dari kesalahan
- Adanya rasa cinta pada pekerjaan
- Bersikap proaktif
- Bertanggung jawab
Berikut ini adalah contoh soal dan pembahasan mengenai profesionalisme yang dapat dijadikan bahan belajar menjelang SKD CPNS.
Soal Nomor 1
Di kantor Anda pada suatu saat ada pekerjaan yang terbengkalai karena orang yang bertanggung jawab pindah kerja, maka saya…
- Langsung mengerjakan pekerjaan tersebut karena jika terbengkalai terlalu lama akan mengganggu proses kerja.
- Langsung mengerjakan pekerjaan tersebut, dan baru akan memberitahukan atasan setelah pekerjaan tersebut selesai.
- Melakukan hanya apa yang dikatakan oleh atasan tidak lebih dan kurang.
- Menyarankan orang lain yang menurut saya kompeten untuk mengerjakan pekerjaan tersebut.
- Menyarankan dan merekomendasikan hal-hal yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, tetapi tidak bertindak sebelum disetujui oleh atasan.
Jawaban: E-C-D-A-B
Pembahasan:
Dalam lingkungan kerja, penting untuk memastikan bahwa setiap tugas diselesaikan tepat waktu agar tidak mengganggu proses kerja. Menyarankan dan merekomendasikan solusi kepada atasan adalah langkah pertama yang bijaksana untuk memastikan bahwa tindakan yang diambil sudah mendapat persetujuan. Ini menunjukkan tanggung jawab dan kesediaan untuk menyelesaikan masalah dengan cara yang sesuai prosedur.
Setelah itu, melakukan apa yang dikatakan atasan adalah langkah kedua yang tepat untuk memastikan bahwa Anda tidak bertindak di luar wewenang. Menyarankan orang lain yang kompeten juga menunjukkan kemampuan untuk mengidentifikasi solusi yang paling efektif. Jika tidak ada yang bisa mengambil alih, langsung mengerjakan tugas tersebut bisa menjadi pilihan, tetapi harus disertai dengan komunikasi yang baik kepada atasan.
Soal Nomor 2
Suatu hari atasan Anda tidak berada di kantor kemudian teman Anda mengajak Anda untuk bekerja dengan lebih santai. Sikap Anda…
- Tetap di meja dan menyelesaikan pekerjaan Anda.
- Mengikuti ajakannya dan bersantai.
- Ragu-ragu.
- Jika memang tidak ada yang mengawasi, boleh saja bersantai.
- Melihat teman yang lain, jika banyak yang bersantai baru ikut bersantai.
Jawaban: A-C-E-D-B
Pembahasan:
Dalam dunia profesional, menjaga etos kerja adalah hal yang sangat penting. Tetap di meja dan menyelesaikan pekerjaan menunjukkan sikap profesional dan tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan. Ragu-ragu adalah reaksi alami ketika dihadapkan pada dilema antara bersantai atau bekerja, tetapi ini menunjukkan kesadaran diri akan tanggung jawab.
Melihat reaksi teman lain dapat memberikan gambaran tentang norma kerja yang ada, tetapi ini bukan alasan untuk ikut bersantai jika tidak sesuai dengan prinsip kerja yang baik. Jika tidak ada pengawasan, tetap bekerja adalah sikap yang mencerminkan integritas. Mengikuti ajakan bersantai hanya menunjukkan kurangnya tanggung jawab dan profesionalisme.
Soal Nomor 3
Siang ini Anda menerima panggilan untuk proses rekrutmen pada sebuah perusahaan. Ketika Anda berangkat untuk mengikuti rekrutmen tersebut, di tengah perjalanan Anda melihat kerumunan orang di pinggir jalan dan ternyata telah terjadi kecelakaan dengan korban tabrak lari, sedangkan Anda harus sesegera mungkin sampai di perusahaan untuk memulai seleksi. Melihat kondisi seperti ini, maka sikap Anda adalah…
- Tetap melanjutkan perjalanan untuk tepat waktu mengikuti tes pekerjaan.
- Mengabaikan karena harus mengikuti tes yang akan dimulai sebentar lagi.
- Mengejar pelaku tabrak lari dan memintanya untuk bertanggung jawab atas perbuatannya.
- Tetap melanjutkan perjalanan setelah yakin ada orang lain yang menolong.
- Menolongnya, kemudian membawanya ke rumah sakit atau kantor polisi.
Jawaban: A-B-D-E-C
Pembahasan:
Aspek profesionalisme menilai kemampuan melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan tuntutan jabatan. Dalam situasi ini, fokus utama Anda adalah memenuhi panggilan untuk mengikuti proses rekrutmen pada sebuah perusahaan. Oleh karena itu, melanjutkan perjalanan untuk tepat waktu mengikuti tes pekerjaan adalah tindakan yang paling tepat.
Meskipun menolong korban adalah tindakan mulia, dalam soal disebutkan bahwa ada kerumunan orang di tempat kejadian, artinya kemungkinan besar sudah ada yang menolong. Melanjutkan perjalanan setelah yakin ada orang lain yang menolong adalah tindakan yang menunjukkan keseimbangan antara profesionalisme dan kepedulian. Mengejar pelaku tabrak lari adalah tindakan yang lebih cocok untuk aparat keamanan daripada seorang pelamar pekerjaan.
Soal Nomor 4
Anda bekerja sebagai PNS di kantor pemerintahan daerah, pada saat ini sedang beredar isu seorang oknum PNS lain yang diduga teman baik dan juga rekan kerja Anda melakukan tindakan korupsi dana pembangunan jembatan di daerah tersebut. Kabar ini cepat sekali merebak, hingga menjadi bahan pergunjingan di kantor Anda. Menurut Anda…
- Pihak pimpinan harus memberikan sanksi yang tegas terhadap oknum PNS tersebut.
- Sifat teman Anda tersebut sudah diluar batas dan dapat menyebabkan citra buruk pada instansi.
- Kabar tersebut belum pasti, jadi saya memilih tidak berkomentar lebih jauh dan tetap fokus pada pekerjaan saya.
- Saya akan mencari kebenaran informasi tersebut sebelum memberikan pendapat.
- Saya akan menanyakan tentang kabar tersebut kepada teman-teman kerja yang lain, terkait kebenaran informasi tersebut.
Jawaban: D-A-C-E-B
Pembahasan:
Menghadapi isu yang sensitif seperti dugaan korupsi, penting untuk memastikan kebenaran informasi sebelum mengambil sikap atau tindakan. Mencari kebenaran informasi sebelum memberikan pendapat menunjukkan sikap profesional dan tidak gegabah. Setelah itu, mendukung pimpinan untuk memberikan sanksi yang tegas jika terbukti bersalah adalah langkah yang tepat untuk menegakkan disiplin dan integritas.
Memilih untuk tidak berkomentar lebih jauh dan tetap fokus pada pekerjaan menunjukkan sikap netral dan menghindari spekulasi yang tidak perlu. Menanyakan kepada teman-teman kerja lain bisa membantu mendapatkan perspektif tambahan, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari penyebaran rumor. Sifat teman yang menyebabkan citra buruk pada instansi harus ditangani dengan prosedur yang tepat berdasarkan fakta yang ada.
Soal Nomor 5
Pada suatu ketika Anda mendapat tugas dinas keluar kota dengan menggunakan transportasi pesawat terbang. Saat Anda terlambat melapor untuk segera berangkat pada petugas, di tengah Anda mengejar waktu untuk segera naik pesawat, Anda melihat orang tua yang buta dan meminta tolong mengantarkan ke pintu keluar karena kehilangan kerabatnya di ruang tunggu bandara. Maka sikap Anda…
- Tanpa pikir panjang, segera membantu orang tua yang buta tersebut.
- Meminta bantuan petugas keamanan bandara untuk membantu orang tua tersebut.
- Tanpa mempedulikan langsung segera Anda bergegas menuju pesawat walau dalam hati berdoa semoga ada yang menolong orang tua tersebut.
- Bertanya terlebih dahulu kepada orang tua tersebut, jika memungkinkan dan mendesak sekali maka Anda akan membantunya.
- Membayar orang lain yang Anda temui di bandara tersebut, untuk menolong orang tua tersebut.
Jawaban: A-B-E-D-C
Pembahasan:
Menolong orang tua yang buta tanpa pikir panjang menunjukkan sikap empati dan kepedulian yang tinggi, meskipun Anda sedang terburu-buru. Meminta bantuan petugas keamanan bandara adalah langkah kedua yang bijaksana karena petugas lebih berwenang dan mampu membantu dengan lebih cepat dan efisien.
Jika tidak memungkinkan untuk membantu sendiri, membayar orang lain untuk membantu bisa menjadi alternatif yang baik untuk memastikan orang tua tersebut mendapatkan bantuan yang diperlukan. Bertanya terlebih dahulu untuk memastikan situasi juga menunjukkan sikap hati-hati dan memastikan bahwa bantuan yang diberikan sesuai dengan kebutuhan. Langsung bergegas menuju pesawat tanpa mempedulikan orang tua tersebut adalah tindakan yang kurang menunjukkan empati, meskipun dalam hati berdoa semoga ada yang menolong.