Tes Karakteristik Pribadi dengan tema Jejaring Kerja memiliki tujuan untuk menguji apakah peserta tes mampu membangun dan membina hubungan, bekerja sama, berbagi informasi, dan berkolaborasi dengan orang lain secara efektif. Membangun jejaring kerja (kemitraan) pada hakekatnya adalah sebuah proses membangun komunikasi atau hubungan, berbagi ide, informasi, dan sumber daya atas dasar saling percaya (trust) dan saling menguntungkan di antara pihak-pihak yang bermitra, yang dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman atau kesepakatan guna mencapai kesuksesan bersama yang lebih besar.

Berikut ini adalah contoh soal dan pembahasan mengenai jejaring kerja yang dapat dijadikan bahan belajar menjelang SKD CPNS.


Soal Nomor 1

Anda dipercaya oleh atasan untuk menjadi seorang ketua tim dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan penting. Pekerjaan tersebut menuntut Anda dan rekan kerja untuk bekerja secara cepat, cermat, efektif, efisien, dan berpegang pada SOP. Namun, dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut ada seorang rekan kerja Anda melakukan kesalahan yang cukup fatal karena tidak berpegang pada SOP yang telah ditetapkan. Bagaimana sikap Anda…

  1. Membicarakannya dengan atasan tentang permasalahan tersebut
  2. Berdiskusi dengan rekan kerja lain untuk mengambil keputusan
  3. Memintanya untuk mempertanggungjawabkan kesalahan kepada atasan
  4. Mengeluarkannya dari tim serta menuntut pertanggungjawaban
  5. Menganalisis kesalahan yang telah diperbuat oleh rekan kerja Anda tersebut

Jawaban: B – E – A – C – D

Pembahasan:

Dalam membangun jejaring kerja yang baik, penting untuk menangani kesalahan dengan cara yang konstruktif dan kolaboratif. Berdiskusi dengan rekan kerja lain untuk mengambil keputusan menunjukkan sikap keterbukaan dan kerjasama dalam tim. Menganalisis kesalahan yang telah diperbuat oleh rekan kerja membantu dalam memahami masalah dan mencegah terulangnya kesalahan yang sama.

Membicarakannya dengan atasan adalah langkah selanjutnya jika diperlukan, untuk transparansi dan tanggung jawab. Meminta rekan kerja mempertanggungjawabkan kesalahan kepada atasan dilakukan jika masalah serius dan membutuhkan klarifikasi lebih lanjut. Mengeluarkan rekan kerja dari tim adalah pilihan terakhir yang sebaiknya dihindari kecuali tidak ada solusi lain.


Soal Nomor 2

Anda terbiasa tepat waktu datang bekerja dan menyelesaikan pekerjaan. Ada rekan tim Anda yang melakukan sebaliknya, sehingga rekan-rekan yang lain kurang menyukainya. Maka Anda akan…

  1. Mengingatkan rekan tersebut dengan halus agar tidak tersinggung
  2. Diam saja, nanti takut dibilang membela rekan yang tidak patut dicontoh
  3. Menegur di depan rekan-rekan yang lain
  4. Melakukan rapat tim untuk bermusyawarah atas suka dan ketidaksukaan antar rekan dalam tim
  5. Merekomendasikan rekan yang lain untuk menggantikan rekan tersebut

Jawaban: A – D – C – B – E

Pembahasan:

Menghadapi rekan kerja yang tidak disiplin memerlukan pendekatan yang bijaksana untuk menjaga hubungan kerja yang harmonis. Mengingatkan rekan tersebut dengan halus menunjukkan sikap peduli dan menjaga hubungan baik dalam tim. Melakukan rapat tim untuk bermusyawarah atas suka dan ketidaksukaan antar rekan dalam tim adalah langkah untuk menciptakan lingkungan kerja yang saling mendukung dan terbuka.

Menegur di depan rekan-rekan lain bisa memperburuk hubungan kerja dan harus dihindari. Diam saja tidak akan menyelesaikan masalah. Merekomendasikan penggantian rekan tersebut adalah tindakan terakhir jika memang tidak ada perubahan dan masalah terus berlanjut.


Soal Nomor 3

Saat Anda sedang berbelanja di pusat pertokoan, Anda tanpa sengaja melihat salah satu atasan Anda sedang berjalan-jalan tidak jauh dari Anda. Bagaimana reaksi Anda…

  1. Tidak peduli, toh tidak sedang berada di area kantor
  2. Melihat keadaan sekitar, jika memungkinkan saya akan menyapanya
  3. Diam-diam menyelinap pergi agar tidak perlu menyapanya
  4. Segera menghampirinya dan menyapa atasan tersebut
  5. Pura-pura tidak tahu dan akan menyapa jika disapa lebih dulu

Jawaban: B – D – E – C – A

Pembahasan:

Dalam konteks jejaring kerja, menjaga hubungan baik dengan atasan juga penting di luar lingkungan kerja. Melihat keadaan sekitar dan jika memungkinkan menyapa atasan menunjukkan sikap profesional dan menjaga hubungan baik. Segera menghampiri dan menyapa atasan adalah tindakan proaktif yang positif.

Pura-pura tidak tahu dan menyapa jika disapa lebih dulu adalah tindakan yang dapat diterima jika situasi tidak memungkinkan untuk menyapa terlebih dahulu. Diam-diam menyelinap pergi atau tidak peduli sama sekali menunjukkan sikap yang kurang menghargai dan sebaiknya dihindari.


Soal Nomor 4

Atasan memberikan Anda banyak tugas dengan deadline yang sama. Baru kali ini Anda terlambat dalam mengerjakan tugas yang menumpuk. Hal yang Anda lakukan ketika tidak bisa mengerjakan tugas tepat waktu adalah…

  1. Mencari alasan agar terhindar dari kemarahan atasan
  2. Seakan-akan tidak peduli dengan waktu deadline dan jumlah tugas
  3. Menjelaskan alasan keterlambatan dan meminta maaf
  4. Meminta bantuan teman untuk menyelesaikannya
  5. Tidak masuk kerja pada hari deadline dengan alasan sakit

Jawaban: C – D – A – B – E

Pembahasan:

Menjelaskan alasan keterlambatan dan meminta maaf adalah langkah yang paling profesional dan menunjukkan tanggung jawab dalam jejaring kerja. Meminta bantuan teman untuk menyelesaikannya menunjukkan kemampuan untuk bekerja sama dan memanfaatkan jejaring kerja yang ada untuk menyelesaikan tugas.

Mencari alasan agar terhindar dari kemarahan atasan bukanlah solusi yang baik karena bisa merusak kepercayaan. Seakan-akan tidak peduli dengan deadline dan jumlah tugas menunjukkan sikap tidak profesional. Tidak masuk kerja dengan alasan sakit hanya akan menambah masalah dan tidak menyelesaikan tugas yang ada.


Soal Nomor 5

Dalam sebuah rapat kerja saya ditugaskan sebagai fasilitator. Dalam rapat tersebut terjadi pertentangan keras antara dua orang yang sama-sama keras kepala. Sikap saya…

  1. Mengabaikan saja
  2. Berusaha tidak memperkeruh suasana
  3. Meminta rekan-rekan lain untuk ikut menengahi
  4. Menengahi mereka dan menyampaikan bahwa kerjasama tim lebih penting
  5. Menengahi mereka dan menyampaikan bahwa perbedaan pandangan adalah suatu hal yang biasa

Jawaban: E – D – C – B – A

Pembahasan:

Sebagai fasilitator dalam jejaring kerja, penting untuk menengahi konflik dengan cara yang bijaksana. Menyampaikan bahwa perbedaan pandangan adalah suatu hal yang biasa dapat membantu meredakan ketegangan dan mengarahkan diskusi ke arah yang lebih konstruktif. Menyampaikan bahwa kerjasama tim lebih penting juga membantu mengingatkan anggota tim tentang tujuan bersama.

Meminta rekan-rekan lain untuk ikut menengahi bisa menjadi langkah tambahan jika diperlukan, namun sebagai fasilitator, Anda memiliki tanggung jawab utama dalam mengelola rapat. Berusaha tidak memperkeruh suasana adalah baik, namun tidak cukup jika konflik sudah terjadi. Mengabaikan saja bukanlah solusi karena masalah tidak akan terselesaikan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *