Contoh Soal Anti Radikalisme untuk Persiapan SKD CPNS – Bagian 1

Beberapa contoh soal anti-radikalisme berikut ini bisa dipelajari sebagai persiapan menghadapi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS 2024. Soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) yang mencakup materi anti-radikalisme menjadi bagian penting dari tes ini.

Materi SKD CPNS

SKD CPNS terdiri dari tiga jenis materi, yaitu:

  1. Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
  2. Tes Intelegensia Umum (TIU)
  3. Tes Karakteristik Pribadi (TKP)

Khusus untuk TKP, materi yang diujikan mencakup enam topik utama, yaitu:

  • Pelayanan Publik
  • Jejaring Kerja
  • Sosial Budaya
  • Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
  • Profesionalisme
  • Anti-Radikalisme

Materi Anti-Radikalisme dalam TKP

Materi anti-radikalisme dalam TKP bertujuan untuk menguji pengetahuan peserta mengenai sikap anti-radikal dan kecenderungan calon ASN dalam bersikap dan bertindak saat menghadapi berbagai situasi.

Contoh Soal Anti-Radikalisme

Berikut adalah contoh soal anti-radikalisme untuk bahan belajar menjelang SKD CPNS. Pertanyaan-pertanyaan ini diambil dari berbagai sumber yang menyajikan contoh soal SKD CPNS, termasuk portal CAT BKN.

Perlu dicatat bahwa dalam ujian TKP, beberapa jawaban mungkin benar tetapi memiliki poin yang berbeda. Jawaban dalam soal-soal anti-radikalisme berikut menunjukkan urutan berdasarkan jumlah poin yang diberikan.


Soal Nomor 1

Suatu hari, Anda memutuskan untuk memasukkan anak ke sebuah lembaga pendidikan berbasis keagamaan. Namun, lembaga tersebut menolak adanya penghormatan bendera dan juga menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Tindakan yang Anda lakukan adalah:

  1. Membiarkan anak tersebut untuk tetap masuk ke sekolah lembaga agama tersebut
  2. Memastikan bahwa anak tidak masuk ke sekolah dengan basis radikalisme dan tidak menjunjung tinggi Pancasila
  3. Mencoba menegur pihak sekolah bahwa lembaga tersebut telah mengarah ke radikalisme dan menolak untuk sekolah di sana
  4. Menjelaskan kepada anak bahwa sekolah tersebut mengarah ke radikalisme
  5. Tidak paham mengenai apapun sehingga biarkan saja

Jawaban: C – B – D – E – A

Pembahasan: Dalam konteks ini, menegur pihak sekolah dan menolak untuk memasukkan anak ke lembaga yang tidak menghormati simbol-simbol negara adalah tindakan yang paling bijaksana. Ini menunjukkan bahwa Anda memiliki kesadaran dan tanggung jawab terhadap nilai-nilai Pancasila dan integritas negara. Menjaga anak agar tidak terpapar oleh lembaga yang mengarah ke radikalisme adalah penting untuk membentuk generasi yang menghormati dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan.

Lebih jauh, memastikan anak tidak masuk ke sekolah dengan basis radikalisme dan memberikan penjelasan kepada anak tentang bahaya radikalisme adalah langkah proaktif yang penting. Ini membantu anak memahami pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan menghindari paham yang dapat merusak integritas nasional. Membiarkan anak tetap masuk ke sekolah tersebut atau tidak memahami situasi hanya akan memperburuk keadaan dan berpotensi menjerumuskan anak ke dalam paham yang berbahaya.

Baca juga mengenai “Membendung Berkembangnya Radikalisme di Indonesia”


Soal Nomor 2

Menurut informasi, terdapat 228 penangkapan teroris sepanjang tahun 2020 yang berencana untuk meledakkan lembaga resmi pemerintah maupun tempat-tempat ibadah. Hal ini tentu saja menjadi gambaran yang cukup berbahaya. Bagaimana pendapat Anda?

  1. Hal tersebut wajar terjadi karena munculnya ketidakpercayaan masyarakat terhadap pemerintah
  2. Adanya gambaran kasus ini menjadi polemik karena radikalisme telah masuk di tengah masyarakat Indonesia
  3. Kita harus mengantisipasi adanya paham radikalisme dan juga ujaran kebencian mengingat adanya kasus ini menjadi bukti bahwa di tengah masyarakat telah terjadi penyebaran radikalisme
  4. Biasa saja karena kasus tersebut tidak terlalu menimbulkan efek yang besar
  5. Radikalisme tidak bisa diangkat dari beberapa oknum yang terbukti melakukan terorisme

Jawaban: C – B – E – A – D

Pembahasan: Penting untuk memahami bahwa radikalisme adalah ancaman serius bagi keamanan nasional dan stabilitas masyarakat. Kasus penangkapan teroris yang berencana untuk melakukan serangan menunjukkan bahwa paham radikal telah menyebar luas di tengah masyarakat. Mengantisipasi dan menangkal penyebaran radikalisme serta ujaran kebencian adalah langkah vital yang harus diambil oleh setiap elemen masyarakat dan pemerintah.

Selain itu, mengakui bahwa radikalisme telah menjadi polemik dalam masyarakat Indonesia adalah langkah awal untuk menghadapi dan mengatasi masalah ini. Sikap acuh tak acuh atau menganggap hal ini wajar hanya akan memperparah situasi dan memberikan ruang bagi radikalisme untuk berkembang lebih jauh. Oleh karena itu, tindakan pencegahan dan penanggulangan yang tepat dan tegas sangat diperlukan untuk menjaga keamanan dan keutuhan negara.


Soal Nomor 3

Anda merupakan seorang manajer pada sebuah perusahaan. Sudah beberapa bulan ini ada salah satu karyawan yang tidak dapat bekerja dengan baik, bahkan cenderung menghambat aktivitas di perusahaan. Banyak pekerjaan yang tertunda karena harus menunggu dia menyelesaikan pekerjaannya. Terkadang setelah ditunggu pun hasilnya sangat buruk. Perusahaan pun telah memberikan kesempatan beberapa kali untuk perbaikan dan memberikan pelatihan, namun tidak ada perubahan sama sekali. Akhir-akhir ini, karyawan tersebut terlihat sedang serius membaca sebuah buku tebal yang setelah ditelusuri, berisi tentang aksi radikalisme. Anda sebagai manajer mulai curiga dengan isi buku tersebut karena dikhawatirkan akan menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan. Menanggapi masalah tersebut, sikap yang Anda lakukan adalah…

  1. Memberi kesempatan sampai karyawan tersebut bisa berubah lebih baik dalam bekerja dan menyarankan karyawan itu untuk tidak membaca buku itu karena dikhawatirkan terjerumus ke dalam hal yang negatif
  2. Memberikan kesempatan karena setiap karyawan berhak atas hal tersebut dan meminta menyerahkan buku tersebut kepada saya karena dikhawatirkan dapat menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan
  3. Meminta buku yang dia baca tersebut dan terpaksa mencari penggantinya agar kinerja perusahaan kembali membaik
  4. Memberhentikannya dan memastikan semua keputusan terdokumentasi kemudian melaporkan ke pihak berwenang terkait kepemilikan buku tersebut
  5. Memberhentikan karyawan yang bermasalah tersebut karena tidak bekerja dengan baik kemudian mengambil buku tersebut dan melaporkan ke pihak berwenang

Jawaban: D – E – C – B – A

Pembahasan: Ketika berhadapan dengan karyawan yang terindikasi memiliki keterlibatan dengan paham radikalisme, tindakan tegas dan cepat sangat diperlukan. Memberhentikan karyawan tersebut dan mendokumentasikan semua keputusan adalah langkah yang tepat untuk menjaga keamanan dan integritas perusahaan. Selain itu, melaporkan kepemilikan buku yang berisi paham radikalisme ke pihak berwenang adalah tindakan pencegahan yang penting untuk menghindari potensi ancaman yang lebih besar.

Menangani situasi ini dengan serius menunjukkan bahwa perusahaan tidak mentolerir radikalisme dalam bentuk apapun. Meskipun setiap karyawan memiliki hak atas kebebasan membaca, ketika hal tersebut berpotensi menimbulkan ancaman, tindakan preventif harus diambil. Memberikan kesempatan lebih lanjut atau hanya meminta buku tersebut tanpa tindakan tegas bisa memperpanjang masalah dan mengancam lingkungan kerja yang aman dan produktif.

Baca juga mengenai “Mengetahui ciri-ciri dan jenis pelanggaran radikalisme”


Soal Nomor 4

Di daerah tempat Anda bekerja sedang marak aksi radikalisme. Atasan Anda berencana untuk membuat program pencegahan masuknya paham-paham radikalisme ke dalam kantor. Seluruh pegawai diharapkan membuat sebuah ide program pencegahan paham radikalisme. Program yang dibuat diharuskan berbasis data dan fakta lapangan sehingga diharapkan menjadi solusi nyata dan efektif dalam menangkal masuknya paham radikalisme di kantor. Ide yang Anda usulkan adalah…

  1. Merancang program giat literasi dengan membangun sudut baca di salah satu ruangan kantor
  2. Mengusulkan kegiatan sosialisasi anti radikalisme kepada seluruh pegawai kantor
  3. Mengadakan makan bersama seluruh pegawai kantor selama satu bulan sekali
  4. Membentuk tim cyber khusus untuk mengawasi postingan dan komentar para pegawai di media sosial
  5. Merancang aplikasi pelaporan online bagi pegawai yang melakukan dugaan radikalisme

Jawaban: A – B – D – E – C

Pembahasan: Program giat literasi dengan membangun sudut baca di kantor merupakan langkah awal yang baik untuk mendorong budaya membaca dan pemahaman yang lebih dalam mengenai bahaya radikalisme. Literasi yang baik dapat membantu pegawai untuk mengenali dan menolak paham radikalisme. Selain itu, kegiatan sosialisasi anti-radikalisme kepada seluruh pegawai dapat memberikan wawasan yang komprehensif tentang ancaman radikalisme dan cara-cara untuk menghindarinya.

Selain itu, membentuk tim cyber khusus untuk mengawasi aktivitas online pegawai merupakan langkah proaktif untuk mencegah penyebaran paham radikalisme melalui media sosial. Dalam era digital ini, banyak radikalisme yang disebarkan melalui internet, sehingga pengawasan ini menjadi penting. Merancang aplikasi pelaporan online juga merupakan ide yang efektif untuk memfasilitasi pelaporan dugaan radikalisme dengan cepat dan anonim. Meskipun mengadakan makan bersama dapat meningkatkan kebersamaan, langkah ini kurang efektif dalam menangkal radikalisme dibandingkan dengan langkah-langkah lainnya yang lebih fokus pada pencegahan paham radikalisme.


Soal Nomor 5

Anda memiliki rekan kerja satu angkatan penerimaan CPNS yang sudah sangat akrab. Ternyata, saat upacara peringatan kemerdekaan tanggal 17 Agustus, Anda melihat rekan Anda tersebut tidak melakukan hormat bendera saat momen penghormatan kepada bendera merah putih. Sikap Anda adalah…

  1. Melaporkan kepada atasan dan direktur agar rekan tersebut segera dipanggil
  2. Melaporkan dan mengusulkan kepada atasan agar rekan kerja tersebut diberikan pembinaan ideologi Pancasila
  3. Mendukung rekan kerja Anda karena menghormati bendera adalah Thogut
  4. Mendiamkan saja karena hal tersebut merupakan kebebasan berekspresi
  5. Langsung menelepon pihak berwajib

Jawaban: B – A – D – E – C

Pembahasan: Melaporkan dan mengusulkan agar rekan kerja tersebut diberikan pembinaan ideologi Pancasila adalah tindakan yang bijaksana. Pembinaan ini penting untuk mengedukasi tentang pentingnya nilai-nilai kebangsaan dan menghormati simbol-simbol negara. Menghormati bendera adalah bagian dari menghormati perjuangan dan pengorbanan para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa setiap warga negara memiliki pemahaman dan penghargaan yang sama terhadap hal ini.

Selain itu, melaporkan kepada atasan dan direktur agar rekan tersebut segera dipanggil adalah langkah yang tepat untuk mengklarifikasi alasan di balik tindakan tersebut. Ini memberikan kesempatan bagi rekan Anda untuk menjelaskan situasinya dan menerima bimbingan yang diperlukan. Mendiamkan atau mendukung tindakan tersebut tanpa klarifikasi hanya akan memperburuk situasi dan menimbulkan persepsi yang salah tentang sikap kebangsaan. Sementara itu, menelepon pihak berwajib mungkin merupakan langkah yang terlalu ekstrem tanpa melalui prosedur internal terlebih dahulu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *