Contoh Soal Anti Radikalisme untuk Persiapan SKD CPNS – Bagian 5

Radikalisme adalah ancaman nyata bagi keutuhan dan kedamaian bangsa, khususnya di kalangan generasi muda seperti mahasiswa. Sebagai agen perubahan, mahasiswa memiliki peran krusial dalam mencegah penyebaran paham radikal. Untuk itu, revitalisasi lembaga, badan, dan organisasi kemahasiswaan baik intra maupun ekstra kampus menjadi sangat penting. Organisasi-organisasi ini memegang peran strategis dalam menyebarkan pemahaman keagamaan dan kebangsaan yang komprehensif dan bermakna, sehingga mampu menjadi benteng yang kuat terhadap infiltrasi ideologi radikal.

Keanggotaan dan aktivisme dalam organisasi kemahasiswaan merupakan faktor penentu dalam mencegah seseorang terjerumus ke dalam gerakan radikal. Sebaliknya, mahasiswa yang non-aktivis dan lebih fokus pada akademik saja cenderung lebih mudah terpengaruh oleh paham radikal. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengalaman dalam berpikir analitis dan kritis yang biasanya berkembang dalam kehidupan organisasi. Untuk itu, penting bagi mahasiswa untuk aktif dalam organisasi yang dapat membentuk karakter serta pemahaman yang kuat terhadap nilai-nilai kebangsaan dan kemanusiaan.

Berikut ini adalah contoh soal anti-radikalisme yang dapat digunakan sebagai bahan belajar menjelang SKD CPNS. Pertanyaan-pertanyaan ini diambil dari berbagai sumber yang menyajikan contoh soal SKD CPNS, termasuk portal CAT BKN.


Soal Nomor 1

Pengaruh paham radikal semakin meresahkan karena gerakan militan berkembang di kalangan mahasiswa. Hal ini cukup mengkhawatirkan karena bisa menyebabkan disintegrasi bangsa jika tidak ada tindakan dari negara dan masyarakat moderat. Sebagai mahasiswa, apa yang sebaiknya Anda lakukan agar tidak terlibat dalam gerakan radikalisme?

  1. Fokus mengejar nilai akademik dan tidak bergabung dalam organisasi
  2. Meningkatkan iman dan takwa dengan ikut kegiatan kerohanian
  3. Memilih dengan cermat dan mencari informasi tentang organisasi atau ekskul yang ingin diikuti
  4. Melaporkan ke pihak berwajib jika ada organisasi yang terlihat mencurigakan
  5. Memilih secara selektif teman pergaulan

Jawaban: C – D – B – A – E

Pembahasan: Mahasiswa memiliki peran penting dalam mencegah radikalisme dengan terlibat aktif dalam organisasi yang positif. Memilih dengan cermat dan mencari informasi tentang organisasi atau ekskul yang ingin diikuti adalah langkah penting untuk memastikan bahwa organisasi tersebut tidak terlibat dalam kegiatan radikal. Ini membantu mahasiswa untuk tetap berada dalam lingkungan yang sehat dan mendukung pertumbuhan pribadi serta akademik mereka.

Melaporkan organisasi yang mencurigakan ke pihak berwajib juga merupakan tindakan yang bijaksana untuk mencegah penyebaran paham radikal. Selain itu, meningkatkan iman dan takwa melalui kegiatan kerohanian dapat membantu mahasiswa menjaga nilai-nilai moral dan spiritual yang kuat. Sebaliknya, hanya fokus pada nilai akademik tanpa berpartisipasi dalam organisasi atau memilih teman pergaulan secara selektif tidak cukup untuk melindungi diri dari pengaruh radikalisme.


Soal Nomor 2

Anda adalah ASN yang bertugas di salah satu daerah pedalaman. Dalam suatu acara adat, seorang tokoh adat yang disegani diminta memberikan sambutan. Namun, dalam sambutannya, ia menyatakan kekecewaannya terhadap pemerintah yang mengarah pada ujaran kebencian. Sebagai ASN yang hadir, apa yang akan Anda lakukan?

  1. Meninggalkan acara agar tidak terpengaruh provokasi
  2. Mendengarkan saja dan tidak memperdulikan pernyataan tersebut
  3. Memprotes dengan tegas pernyataan tokoh adat
  4. Mendokumentasikan dan melaporkannya kepada pihak berwenang
  5. Menunjukkan sikap tidak suka dengan pernyataan tersebut

Jawaban: D – E – A – C – B

Pembahasan: Sebagai ASN, menjaga integritas dan ketertiban masyarakat adalah prioritas. Mendokumentasikan sambutan yang mengandung ujaran kebencian dan melaporkannya kepada pihak berwenang adalah langkah yang tepat. Hal ini memastikan bahwa tindakan yang tepat dapat diambil untuk mencegah potensi konflik dan menjaga persatuan.

Menunjukkan sikap tidak suka terhadap pernyataan tersebut adalah bentuk protes yang dapat dilakukan secara pribadi tanpa menimbulkan keributan. Sementara itu, meninggalkan acara agar tidak terpengaruh adalah langkah yang bisa diambil jika situasi dirasa tidak aman. Namun, memprotes secara langsung atau mendengarkan tanpa bertindak tidak memberikan solusi yang konstruktif terhadap masalah yang ada.


Soal Nomor 3

Baru-baru ini, media massa dihebohkan dengan pengesahan UU yang mengakibatkan unjuk rasa dari berbagai kalangan, termasuk tindakan terorisme dan separatisme. Sikap Anda sebagai ASN adalah…

  1. Biasa saja karena unjuk rasa adalah hal biasa
  2. Ikut mengkritik kebijakan pemerintah
  3. Tetap mendukung kebijakan pemerintah
  4. Mencari tahu kebenaran berita tersebut dan fokus pada pekerjaan
  5. Mengajak rekan kerja untuk mengomentari UU tersebut

Jawaban: D – C – B – A – E

Pembahasan: Sebagai ASN, penting untuk tetap profesional dan berorientasi pada fakta. Mencari tahu kebenaran berita dan tetap fokus pada pekerjaan menunjukkan sikap yang bijaksana dan bertanggung jawab. Ini memastikan bahwa Anda tidak terpengaruh oleh informasi yang belum tentu benar dan tetap menjaga produktivitas kerja.

Mendukung kebijakan pemerintah sebagai ASN adalah hal yang diharapkan, namun tetap harus dengan pemahaman yang mendalam dan objektif. Mengkritik kebijakan pemerintah atau mengomentari UU bersama rekan kerja tanpa pemahaman yang mendalam dapat memicu konflik dan memperburuk situasi. Oleh karena itu, sikap yang paling tepat adalah mencari informasi yang akurat dan tetap fokus pada tugas dan tanggung jawab Anda.


Soal Nomor 4

Indonesia terkenal dengan keragaman budaya dan kepercayaan. Di perusahaan Anda, banyak karyawan muslim yang kesulitan beribadah karena tidak ada waktu khusus. Sebagai karyawan muslim, sikap Anda adalah…

  1. Mendiskusikan dalam rapat umum perusahaan untuk solusi terbaik
  2. Mengajak teman-teman untuk protes dan memperbaiki kebijakan
  3. Meminta perusahaan mengubah kebijakan untuk memfasilitasi ibadah
  4. Tetap bertahan dengan kebijakan dan mencoba mencuri waktu untuk ibadah
  5. Membantu rekan kerja agar mereka bisa beribadah di tengah kesibukan

Jawaban: A – C – D – B – E

Pembahasan: Dalam lingkungan kerja yang multikultur, penting untuk mendiskusikan isu-isu yang berkaitan dengan kebijakan perusahaan secara terbuka. Mendiskusikan masalah ibadah dalam rapat umum perusahaan adalah langkah yang tepat untuk mencari solusi terbaik yang mengakomodasi kebutuhan semua karyawan tanpa menimbulkan konflik.

Meminta perusahaan untuk mengubah kebijakan agar memfasilitasi ibadah juga merupakan langkah yang konstruktif. Hal ini menunjukkan inisiatif dan kepedulian terhadap kesejahteraan karyawan. Sementara itu, mencoba mencuri waktu untuk beribadah atau mengajak teman untuk protes kurang efektif dan berpotensi menimbulkan ketidaknyamanan di lingkungan kerja. Membantu rekan kerja agar bisa beribadah juga baik, namun tidak menyelesaikan masalah kebijakan yang ada.


Soal Nomor 5

Anda tergabung dalam grup WhatsApp yang ramai oleh isu ujaran kebencian terhadap etnis tertentu. Apa yang akan Anda lakukan?

  1. Tidak ikut-ikutan dan menjadi “silent reader”
  2. Keluar dari grup WhatsApp karena konten tidak sesuai dengan Pancasila
  3. Mencari tahu kebenaran info di sumber berita terpercaya
  4. Berusaha menenangkan situasi dan mendinginkan suasana
  5. Mengingatkan anggota grup untuk tidak mempercayai informasi tanpa verifikasi dan menghindari ujaran kebencian

Jawaban: E – D – C – A – B

Pembahasan: Dalam situasi yang memicu ujaran kebencian, penting untuk bersikap bijak dan mengingatkan anggota grup untuk tidak mempercayai informasi tanpa verifikasi. Mengingatkan mereka untuk menghindari ujaran kebencian adalah langkah proaktif yang bisa mencegah eskalasi konflik.

Berusaha menenangkan situasi dan mendinginkan suasana juga penting untuk menjaga harmoni di grup. Mencari tahu kebenaran informasi di sumber yang terpercaya adalah langkah yang bijak sebelum mengambil tindakan lebih lanjut. Sementara itu, menjadi “silent reader” atau keluar dari grup tanpa memberikan masukan tidak membantu menyelesaikan masalah yang ada.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *