Contoh Soal Anti Radikalisme untuk Persiapan SKD CPNS – Bagian 4

Radikalisme, ditinjau dari segi terminologis, berasal dari kata dasar “radix” yang berarti akar (pohon). Makna kata “akar” ini dapat diperluas sehingga memiliki arti pegangan yang kuat, keyakinan, serta sebagai pencipta perdamaian dan ketenteraman. Kata tersebut kemudian berkembang menjadi “radikal,” yang berarti lebih adjektif. Dari sini dapat dipahami secara kilat bahwa orang yang berpikir radikal memiliki pemahaman yang lebih detail dan mendalam, layaknya akar yang kuat, serta keteguhan dalam mempertahankan kepercayaannya. Meskipun konsep ini terkesan tidak umum, hal inilah yang sering menimbulkan kesan menyimpang di masyarakat. Penambahan sufiks “-isme” memberikan makna tentang pandangan hidup, sebuah paham, keyakinan, atau ajaran. Istilah radikalisme sering kali digunakan untuk merujuk pada suatu aliran atau kepercayaan tertentu.

Munculnya isu-isu politis mengenai radikalisme merupakan tantangan baru bagi kalangan masyarakat untuk menjawabnya. Isu radikalisme ini sebenarnya sudah lama mencuat dalam wacana internasional, dengan kemunculannya pertama kali diperkirakan sekitar abad ke-19 dan terus berkembang hingga sekarang. Dalam tradisi Barat sekuler, hal ini ditandai oleh keberhasilan industrialisasi yang membawa dampak positif di satu sisi, namun juga dampak negatif di sisi lain.

Berikut ini adalah contoh soal anti-radikalisme yang dapat digunakan sebagai bahan belajar menjelang SKD CPNS. Pertanyaan-pertanyaan ini diambil dari berbagai sumber yang menyajikan contoh soal SKD CPNS, termasuk portal CAT BKN.

Soal Nomor 1

Maraknya pemberitaan di media sosial mengenai adanya klinik aborsi ilegal di daerah Anda membuat warga menjadi resah. Berdasarkan ciri-ciri yang diungkapkan dalam salah satu postingan di media sosial, warga mencurigai salah satu pendatang yang tinggal tak jauh dari rumah Anda karena jarang bersosialisasi dengan warga setempat dan sering dikunjungi orang tak dikenal. Sikap Anda:

1. Tetap berprasangka baik dan mencoba mengakrabkan diri dengan tetangga tersebut sambil mencari tahu kebenaran berita tersebut.
2. Menyampaikan kecurigaan warga tersebut kepada Ketua RT agar segera ditindaklanjuti.
3. Tidak ikut campur dengan hal tersebut karena belum tentu berita tersebut benar adanya.
4. Segera melaporkan keluarga tersebut kepada pihak berwajib karena sudah meresahkan banyak orang.
5. Mengingatkan warga yang lain agar jangan asal menuduh dan menambah kegiatan sosial di lingkungan agar terjalin keakraban.

Jawaban: A – E – B – C – D

Pembahasan: Dalam situasi ini, sikap yang paling bijaksana adalah tetap berprasangka baik dan mencoba mengakrabkan diri dengan tetangga tersebut sambil mencari tahu kebenaran berita tersebut. Langkah ini menunjukkan sikap terbuka dan menghindari prasangka tanpa bukti yang jelas. Dengan berusaha mengenal tetangga lebih baik, kita bisa mendapatkan informasi yang lebih akurat dan mengurangi kesalahpahaman yang mungkin terjadi.

Selain itu, penting untuk mengingatkan warga lain agar tidak asal menuduh dan mengajak mereka untuk meningkatkan kegiatan sosial di lingkungan. Langkah ini dapat memperkuat ikatan sosial dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis. Jika setelah melakukan pendekatan ini masih ditemukan indikasi kuat tentang klinik aborsi ilegal, barulah menyampaikan kecurigaan kepada Ketua RT untuk ditindaklanjuti. Melaporkan langsung kepada pihak berwajib tanpa verifikasi yang cukup bisa menimbulkan ketegangan dan ketidakadilan terhadap tetangga yang belum tentu bersalah.

Soal Nomor 2

Terorisme merupakan kejahatan serius yang mengancam stabilitas keamanan negara. Akar permasalahan terorisme yang beragam menyebabkan penanganannya tidak akan efektif jika hanya dibebankan pada pemerintah saja. Dalam sarasehan yang diselenggarakan secara daring oleh Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, para direksi dan HRD berbagai perusahaan swasta diajak untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman terorisme. Jika Anda adalah seorang kepala HRD di sebuah perusahaan swasta, apa yang akan Anda lakukan untuk melindungi perusahaan Anda dari paham radikal dan mampu melakukan deteksi dini terhadap ide-ide radikal dalam lingkungan kerja?

1. Memberikan modul berisi pengetahuan tentang gejala dan indikasi radikalisme secara menyeluruh pada setiap pegawai.
2. Mengawasi setiap pelaksanaan kegiatan keagamaan dan sosial dalam perusahaan secara eksklusif.
3. Memfasilitasi kegiatan penyuluhan atau diskusi terkait dengan pilar-pilar kebangsaan.
4. Memfasilitasi pembentukan tim kewaspadaan dini di lingkungan internal perusahaan.
5. Melakukan background check untuk calon karyawan dan psikotes pada karyawan secara berkala dan terstruktur.

Jawaban: E – C – B – D – A

Pembahasan: Sebagai kepala HRD, langkah pertama yang paling efektif untuk melindungi perusahaan dari paham radikal adalah melakukan background check untuk calon karyawan dan psikotes pada karyawan secara berkala dan terstruktur. Tindakan ini membantu mendeteksi dini kemungkinan adanya calon karyawan dengan kecenderungan radikal sebelum mereka bergabung dengan perusahaan. Psikotes berkala juga penting untuk memantau kondisi mental dan ideologi karyawan yang sudah bekerja di perusahaan.

Selain itu, memfasilitasi kegiatan penyuluhan atau diskusi terkait dengan pilar-pilar kebangsaan adalah langkah penting untuk memperkuat pemahaman karyawan mengenai nilai-nilai kebangsaan dan menumbuhkan rasa cinta tanah air. Pengawasan terhadap kegiatan keagamaan dan sosial harus dilakukan secara hati-hati agar tidak menimbulkan kesan diskriminatif. Pembentukan tim kewaspadaan dini di lingkungan internal perusahaan juga dapat membantu dalam deteksi dini dan penanganan cepat terhadap gejala radikalisme. Terakhir, pemberian modul berisi pengetahuan tentang gejala dan indikasi radikalisme dapat menjadi langkah pendukung untuk meningkatkan kesadaran karyawan terhadap ancaman radikalisme.

Soal Nomor 3

Anda adalah seorang pegawai tetap di perusahaan swasta yang bergerak di bidang farmasi. Anda memiliki sahabat baik di tempat kerja tersebut. Sahabat Anda selalu ada ketika Anda membutuhkan bantuan. Pada suatu hari, anggota dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme mendatangi perusahaan tersebut dan menanyakan keberadaan sahabat Anda. Ternyata sahabat Anda masuk dalam daftar pencarian orang dalam kasus terorisme. Anda sebenarnya mengetahui keberadaannya. Sikap Anda yang paling tepat adalah:

1. Memberikan informasi keberadaan sahabat Anda, walaupun hati Anda terasa berat mengatakannya.
2. Memberikan informasi keberadaan sahabat Anda, agar sahabat Anda menyadari bahwa perilakunya salah.
3. Tidak memberikan informasi keberadaan sahabat Anda, karena ingin menjaga hubungan baik persahabatan Anda.
4. Tidak memberikan informasi keberadaan sahabat Anda, karena ingin menyadarkan sahabat Anda sendiri.
5. Memberikan informasi keberadaan sahabat Anda dengan terpaksa.

Jawaban: B – A – E – D – C

Pembahasan: Dalam situasi ini, memberikan informasi keberadaan sahabat Anda kepada pihak berwenang adalah tindakan yang paling tepat. Meskipun sulit secara emosional, langkah ini penting untuk menjaga keamanan nasional dan mencegah potensi tindakan terorisme yang dapat membahayakan banyak orang. Dengan memberikan informasi, Anda membantu sahabat Anda menyadari bahwa tindakannya salah dan memberikan kesempatan bagi pihak berwenang untuk melakukan intervensi yang diperlukan.

Memberikan informasi keberadaan sahabat Anda walaupun hati terasa berat menunjukkan bahwa Anda mengutamakan kepentingan publik di atas kepentingan pribadi. Melakukan ini dengan terpaksa juga bisa dimaklumi mengingat dilema emosional yang Anda hadapi. Namun, tidak memberikan informasi dengan alasan menjaga hubungan persahabatan atau mencoba menyadarkan sahabat sendiri bukanlah langkah yang bijaksana dalam konteks ancaman terorisme yang serius. Keselamatan banyak orang harus menjadi prioritas utama.

Soal Nomor 4

Anda adalah seorang manajer SDM di perusahaan swasta. Suatu hari, atasan meminta Anda untuk merevisi kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan peraturan shift di perusahaan karena mendapatkan protes dari pekerja perempuan yang mengharuskan pegawai wanita yang hamil untuk tetap bekerja pada malam hari. Hal yang akan Anda revisi adalah:

1. Melihat efisiensi jam operasional, jika memungkinkan akan mengizinkan pegawai wanita yang hamil untuk mengganti jadwal shift malam harinya.
2. Melarang shift malam bagi pegawai wanita yang hamil jika kandungannya telah menginjak 5 bulan.
3. Tetap mengadakan shift malam bagi pegawai wanita yang hamil dengan tambahan fasilitas antar jemput dan cek kesehatan kehamilan.
4. Melarang shift malam bagi pegawai wanita yang hamil dan memberikan perlindungan tambahan sebagai bentuk toleransi perusahaan.
5. Melarang pegawai wanita yang hamil untuk shift malam jika memiliki surat rekomendasi dokter.

Jawaban: D – E – B – A – C

Pembahasan: Sebagai manajer SDM, langkah paling bijaksana adalah melarang shift malam bagi pegawai wanita yang hamil dan memberikan perlindungan tambahan sebagai bentuk toleransi perusahaan. Kebijakan ini menunjukkan bahwa perusahaan peduli terhadap kesehatan dan keselamatan pegawai wanita yang sedang hamil. Perlindungan tambahan juga dapat mencakup penyesuaian beban kerja dan penyediaan fasilitas yang mendukung kehamilan.

Melarang shift malam jika ada surat rekomendasi dokter adalah langkah yang mendukung kesehatan pegawai berdasarkan saran medis. Larangan shift malam bagi pegawai wanita yang hamil jika kandungannya telah menginjak 5 bulan juga menunjukkan perhatian terhadap kondisi kesehatan yang lebih rentan pada tahap kehamilan tertentu. Mengizinkan pegawai untuk mengganti jadwal shift malam jika memungkinkan adalah langkah fleksibel yang mempertimbangkan efisiensi operasional. Tetap mengadakan shift malam dengan tambahan fasilitas antar jemput dan cek kesehatan kehamilan mungkin kurang ideal karena tidak sepenuhnya mengatasi risiko kesehatan bagi pegawai yang sedang hamil.

Soal Nomor 5

Anda baru saja pindah ke suatu kompleks perumahan dan melihat bahwa anggota keluarga Pak Andi, tetangga dekat Anda, kerap dikucilkan dari pergaulan sekitar karena perbedaan agama yang dianut. Sikap Anda:

1. Menerima Pak Andi dan anggota keluarganya tinggal di lingkungan tersebut dan menyarankan untuk membatasi kegiatan keagamaan.
2. Menyadarkan tetangga sekitar bahwa menerima keberagaman merupakan tindakan yang penting untuk menjaga keharmonisan hubungan sosial.
3. Menerima Pak Andi dan anggota keluarganya dengan memberikan kesempatan untuk menyampaikan rasa kecewa kepada masyarakat yang telah mendiskriminasi mereka.
4. Menyadarkan tetangga sekitar mengenai keberagaman agama sebagai sesuatu yang tidak perlu dipermasalahkan.
5. Menyadarkan tetangga sekitar agar memberikan kesempatan kepada Pak Andi dan keluarga untuk tinggal di perumahan tersebut.

Jawaban: D – E – C – A – B

Pembahasan: Sikap yang tepat dalam situasi ini adalah menyadarkan tetangga sekitar bahwa keberagaman agama adalah sesuatu yang tidak perlu dipermasalahkan. Mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menghormati perbedaan agama dapat membantu mencegah diskriminasi dan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif. Memberikan kesempatan kepada Pak Andi dan keluarganya untuk tinggal dengan damai di lingkungan tersebut juga penting untuk menunjukkan bahwa setiap orang berhak untuk hidup tanpa diskriminasi berdasarkan keyakinan agama.

Memberikan kesempatan kepada Pak Andi dan keluarganya untuk menyampaikan rasa kecewa mereka dapat membuka dialog yang konstruktif dan membantu mengatasi kesalahpahaman. Namun, menyarankan mereka untuk membatasi kegiatan keagamaan bukanlah solusi yang tepat karena hal itu justru memperkuat diskriminasi. Menerima keberagaman adalah langkah penting untuk menjaga keharmonisan hubungan sosial dan mencegah konflik yang mungkin timbul akibat prasangka dan ketidakpahaman.