Contoh Soal Anti Radikalisme untuk Persiapan SKD CPNS – Bagian 2

Radikalisme, sebagai sebuah fenomena sosial dan politik, telah menjadi topik yang sangat relevan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Secara etimologis, istilah radikalisme berasal dari kata radikal yang berasal dari bahasa Latin, radix atau radici, yang berarti ‘akar’. Istilah radikal mengacu pada hal-hal mendasar, prinsip-prinsip fundamental, pokok soal, dan esensial atas bermacam gejala. Radikalisme adalah suatu paham yang menginginkan perubahan dalam bidang sosial dan politik yang dilakukan dengan cara kekerasan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), radikalisme memiliki tiga arti utama. Pertama, radikalisme adalah paham atau aliran yang radikal dalam politik. Kedua, radikalisme adalah paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis. Ketiga, radikalisme adalah sikap ekstrem dalam aliran politik. Radikalisme adalah tanggapan terhadap kondisi yang sedang terjadi, yang kemudian diwujudkan dalam bentuk evaluasi, penolakan, bahkan perlawanan dengan keras. Mereka yang menganut paham radikalisme biasanya memiliki keyakinan yang kuat terhadap program yang ingin mereka jalankan dan tidak segan-segan menggunakan kekerasan untuk mewujudkan keinginan mereka, serta menganggap bahwa semua pihak yang berbeda pandangan dengan mereka adalah salah.

Dalam konteks pencegahan dan penanggulangan radikalisme, penting untuk memahami akar masalah dan mengidentifikasi tanda-tanda awal adanya radikalisme di lingkungan sekitar kita. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai radikalisme dan cara menghadapinya menjadi salah satu materi yang diujikan dalam Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Berikut ini adalah contoh soal dan pembahasan mengenai radikalisme yang dapat dijadikan bahan belajar menjelang SKD CPNS.

Soal Nomor 1

Di era digital saat ini, banyak warganet yang ikut serta menyebarkan ujaran kebencian (hate speech) di media sosial, termasuk yang berprofesi sebagai ASN. Suatu hari, Anda melihat salah satu rekan kerja Anda, yang juga seorang ASN, ikut menyebarkan postingan yang diduga berisi ujaran kebencian di media sosial. Tindakan yang akan Anda lakukan adalah…

1. Setiap orang bebas dan berhak dalam menyampaikan pendapatnya, karena hal tersebut dilindungi oleh UU
2. Menegur rekan kerja Anda untuk menghapus postingan tersebut karena dapat memicu konflik dan perpecahan
3. Membiarkan saja karena pandangan politik orang berbeda-beda, ada yang pro dan ada yang kontra
4. Mengingatkannya dengan baik akan hak dan kewajiban seorang ASN melalui direct message atau chat
5. Melaporkan posting rekan kerja Anda melalui whistleblowing system agar segera diberikan hukuman disiplin

Jawaban: B – D – E – A – C

Pembahasan: Menegur rekan kerja untuk menghapus postingan yang mengandung ujaran kebencian adalah langkah yang paling tepat dan bertanggung jawab. Hal ini menunjukkan kepedulian terhadap dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari penyebaran konten tersebut, seperti konflik dan perpecahan. Sebagai ASN, ada tanggung jawab untuk menjaga harmoni sosial dan menghindari perilaku yang dapat memicu ketegangan.

Selain itu, mengingatkan rekan kerja melalui pesan langsung adalah cara yang lebih pribadi dan bisa mengurangi risiko konfrontasi langsung. Melaporkan postingan melalui sistem whistleblowing juga merupakan langkah yang tepat untuk memastikan adanya tindakan disiplin yang sesuai jika rekan kerja tersebut tetap melanjutkan perilakunya. Membiarkan atau mendukung tindakan tersebut tidak sesuai dengan etika profesional dan dapat merusak citra ASN secara keseluruhan.

Soal Nomor 2

Anda baru saja mendapatkan pekerjaan sebagai anggota Badan Nasional Penanggulangan Terorisme. Dalam menjalankan tugas pemberantasan tindak pidana terorisme, Anda harus mengedepankan aspek pencegahan secara simultan, terencana, dan terpadu untuk meminimalisasi terjadinya tindak pidana terorisme. Suatu hari, terjadi kasus terorisme dan atasan Anda meminta Anda untuk membentuk tim khusus untuk menangani kasus tersebut. Anda juga dipercaya oleh atasan untuk menjadi ketua tim, meskipun Anda adalah anggota baru yang belum begitu mengenal rekan kerja Anda. Sikap Anda yang tepat adalah…

1. Menerima tugas dari atasan dengan senang hati dan meminta bantuan atasan untuk memilih anggota tim khusus untuk menangani kasus terorisme tersebut
2. Menerima amanah dari atasan dengan penuh tanggung jawab dan segera menentukan anggota tim khusus untuk menangani kasus terorisme tersebut
3. Menjalankan amanah dari atasan dengan penuh integritas serta profesional dalam menentukan anggota tim khusus yang menangani aksi terorisme tersebut
4. Melaksanakan tugas dari atasan dengan penuh integritas dan segera membentuk dan menentukan anggota tim khusus yang menangani kasus terorisme tersebut
5. Melaksanakan amanah dari atasan dengan penuh tanggung jawab kemudian membentuk tim khusus dengan mempertimbangkan usulan rekan kerja dalam menangani kasus terorisme yang terjadi

Jawaban: D – B – C – A – E

Pembahasan: Melaksanakan tugas dari atasan dengan penuh integritas dan segera membentuk tim khusus adalah tindakan yang menunjukkan komitmen dan tanggung jawab tinggi. Integritas dalam menjalankan tugas adalah hal yang sangat penting, terutama dalam penanganan kasus terorisme yang memerlukan profesionalisme dan ketepatan dalam pengambilan keputusan.

Menerima amanah dengan tanggung jawab dan segera menentukan anggota tim menunjukkan bahwa Anda siap untuk mengambil inisiatif dan memiliki keberanian untuk memimpin. Meminta bantuan atasan untuk memilih anggota tim bisa dilihat sebagai kurangnya inisiatif, meskipun tetap lebih baik daripada tidak mengambil tindakan sama sekali. Sementara itu, mempertimbangkan usulan rekan kerja dalam pembentukan tim menunjukkan sikap inklusif, namun dalam situasi yang mendesak, keputusan cepat dari pemimpin sangatlah dibutuhkan.

Soal Nomor 3

Di wilayah tempat tinggal Anda terjadi gempa bumi dengan skala sedang, menyebabkan Masjid dekat rumah Anda mengalami kerusakan. Pihak Masjid mengajak warga sekitar untuk membantu merapikan area Masjid dan membersihkan puing-puing agar tidak mengganggu pelaksanaan ibadah. Anda libur kerja di akhir pekan (Sabtu dan Minggu) dan belum memiliki agenda. Apa yang akan Anda lakukan?

1. Membiarkan warga sekitar yang beragama Islam untuk membantu pihak Masjid
2. Ikut membantu merapikan puing-puing di Masjid akibat gempa
3. Menyebarkan informasi tersebut kepada tetangga yang lain yang sempat untuk membantu membersihkan puing-puing di Masjid
4. Menyampaikan simpati kepada pihak Masjid dan para tetangga yang beragama Islam atas musibah yang menimpa
5. Mensuplai alat-alat yang dibutuhkan untuk merapikan puing-puing akibat gempa

Jawaban: B – E – C – D – A

Pembahasan: Ikut membantu merapikan puing-puing di Masjid adalah tindakan yang paling tepat dan menunjukkan kepedulian serta solidaritas terhadap komunitas. Bantuan langsung ini sangat berarti dalam situasi darurat dan menunjukkan bahwa Anda siap membantu tanpa memandang perbedaan agama.

Mensuplai alat-alat yang dibutuhkan juga merupakan bentuk bantuan yang konkret dan sangat bermanfaat dalam proses pembersihan. Menyebarkan informasi kepada tetangga lain agar mereka juga dapat ikut membantu menunjukkan inisiatif dalam mengorganisir bantuan komunitas. Menyampaikan simpati kepada pihak Masjid dan para tetangga adalah tindakan yang baik namun kurang efektif dibandingkan dengan bantuan langsung. Membiarkan warga sekitar yang beragama Islam untuk membantu pihak Masjid menunjukkan kurangnya rasa tanggung jawab sosial dan solidaritas.

Soal Nomor 4

Anda baru saja menjadi ASN di sebuah kantor pelayanan. Anda tinggal di kontrakan yang jauh dari tempat kerja. Kepala desa di lingkungan tempat tinggal Anda mengusulkan agar diadakan kenduri rutin setiap Minggu untuk menangkal paham radikalisme dan mempererat rasa kebersamaan antar masyarakat. Sikap Anda terhadap rencana kegiatan tersebut adalah…

1. Menyetujui usulan tersebut meskipun dengan berat hati karena tidak sesuai dengan kebiasaan saya sebelumnya
2. Menyetujui usulan tersebut dan bersedia mengikuti kenduri rutin tersebut karena pentingnya upaya mencegah paham radikalisme
3. Menyetujui usulan tersebut dan bersedia mengikuti kenduri rutin karena mengharapkan adanya makanan sesuai kenduri
4. Menolak usulan tersebut dan segera meninggalkan ruang rapat karena menurut saya acara itu tidak penting
5. Diam saja dan tidak memperdulikannya karena tidak berdampak pada kehidupan saya

Jawaban: B – C – A – E – D

Pembahasan: Menyetujui usulan kenduri dan bersedia mengikuti kegiatan tersebut menunjukkan sikap yang mendukung upaya pencegahan radikalisme serta mempererat kebersamaan di lingkungan. Ini mencerminkan pemahaman akan pentingnya partisipasi dalam kegiatan sosial untuk menciptakan lingkungan yang harmonis dan bebas dari paham radikal.

Menyetujui usulan dengan harapan adanya makanan menunjukkan motivasi yang kurang tepat, meskipun tetap lebih baik daripada menolak usulan tersebut. Menyetujui dengan berat hati menunjukkan bahwa Anda bersedia berpartisipasi meskipun merasa tidak nyaman, yang masih lebih baik daripada tidak peduli atau menolak usulan tersebut. Sikap tidak peduli atau menolak usulan sama sekali menunjukkan kurangnya rasa tanggung jawab sosial dan kesadaran akan pentingnya upaya bersama dalam menangkal radikalisme.

Soal Nomor 5

Anda adalah seorang pegawai di perusahaan yang bergerak dalam bidang komunikasi dan informatika, yang berinteraksi dengan orang dari berbagai latar belakang. Baru-baru ini, ada laporan bahwa salah satu pegawai di perusahaan Anda terpapar paham radikal. Pimpinan perusahaan ingin segera mengadakan rapat internal untuk membahas masalah ini dan meminta semua pegawai memberikan usulan terkait isu radikalisme di perusahaan. Sikap Anda yang tepat adalah…

1. Memberikan usulan bahwa jika berita tentang pegawai yang terpapar radikal terbukti, perusahaan harus segera memberhentikan pegawai tersebut tanpa melihat seberapa tinggi jabatannya
2. Mengusulkan adanya jadwal rutin siraman rohani untuk semua pegawai agar mereka tidak terpapar paham radikalisme
3. Mengusulkan agar mencari pegawai yang terpapar paham radikal tersebut, kemudian melaporkannya ke pihak yang berwenang
4. Memberikan usulan agar perusahaan memeriksa terlebih dahulu kebenaran laporan tersebut, baru kemudian mengambil tindakan yang tepat
5. Mengusulkan agar perusahaan tidak terburu-buru mencari pegawai yang diduga terpapar paham radikal, karena bisa saja berita tersebut hoaks

Jawaban: D – E – C – A – B

Pembahasan: Mengusulkan agar perusahaan memeriksa terlebih dahulu kebenaran laporan tersebut menunjukkan sikap yang bijaksana dan tidak gegabah dalam mengambil tindakan. Penting untuk memastikan informasi yang diterima akurat sebelum mengambil langkah lebih lanjut yang bisa berdampak serius pada karir dan kehidupan seseorang.

Mengusulkan agar tidak terburu-buru dalam mencari pegawai yang diduga terpapar radikal juga menunjukkan kehati-hatian dan pertimbangan matang, mengingat kemungkinan adanya informasi yang tidak benar. Mengusulkan untuk melaporkan ke pihak berwenang jika terbukti menunjukkan sikap yang tegas dalam menangani isu radikalisme. Sementara itu, usulan untuk segera memberhentikan pegawai tanpa melihat jabatannya menunjukkan ketegasan namun bisa dinilai terlalu ekstrem tanpa adanya pembuktian terlebih dahulu. Mengusulkan jadwal siraman rohani adalah langkah preventif yang baik namun sebaiknya dilaksanakan setelah memastikan informasi yang diterima benar.